MERAUP DOLLAR DI TENGAH KRISIS

Krisis dunia melanda Indonesia untuk ke2 kalinya yaitu tahun 1997 dan di awal tahun 2008, tentunya ini sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat indonesia tentang ekonomi di berbagai sektor, makin banyak jumlah pengangguran, kemiskinan, IDIOM "gemah ripah loh jinawi "di jaman Soeharto tidak lagi kita alami, sangat jauh dari pemikiran kita rakyat kecil, harga BBM di Indonesia naik yang sangat mengganggu perekonomian kita rakyat kecil.
Bisnis konvensial sangat terpengaruh dengan dampak dari kris global , apakah itu terjadi dengan bisnis pariwisata terutama di Kapal Pesiar, pengaruhkah ????
tentunya .... tapi tidak berpengaruh besar bagi Crew atau pekerja di Kapal Pesiar, orang berlomba untuk melamar dan mencari pekerjaan tersebut, berbagai macam cara di lakukan tentunya ada sebab ada akibat betul tidak ? tentunya banyak orang orang yang meman faatkan hal tersebut, dengan berbagai dalih mereka menawarkan jasa membantu orang-orang yang awam yang hanya tergiur dengan DOLLAR yang dapat di hasilkan di Kapal Pesiar, Hati-hati .....
benar adanya Krisis mempengaruhi bisnis Kapal Pesiar, tetapi justru banyak perusahaan besar berlomba lomba membuat kapal baru mereka menawarkan CRUISE dengan harga terjangkau dan bahkan murah juga memberikan SALE, siapa yang diuntungkan ... makin banyak orang stress akibat Krisis, makin banyak pula orang ingin naik ke kapal pesiar untuk menghilangkan stress dan beban pekerjaan tentunya, dimana ? di Kapal Pesiar mereka tinggal duduk manis , makanan minuman, entertainment semua gratis tanpa harus repot-repot mencari penginapan , cari makan siang, pergi ketempat wisata, semua sudah teratur ...
Makin banyak orang yang naik ke kapal pesiar makin banyak DOLLAR yang di dapat bagi Crew karyawan Kapal tersebut, Krisis ... tidak lagi bagi mereka yang bekerja di Kapal Pesiar.